Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama akhirnya memenuhi janji kepada istri dan dua putrinya untuk berhenti merokok setelah terpilih pada pemilihan umum 2008.
Namun, butuh waktu tiga tahun bagi presiden kulit hitam pertama di Amerika itu untuk benar-benar bebas dari kebiasaan merokok. Saat menjalani pemeriksaan kesehatan akhir bulan lalu, ia terbukti bersih dari nikotin. Ia membiasakan mengunyah permen sebagai ganti merokok.
Meski begitu, ia mengaku sungguh sulit berhenti dari kebiasaan butuk itu. “Kenyataannya, berhenti merokok itu susah,” kata Obama dalam rekaman video yang diunggah di situs resmi Gedung Putih, seperti dikutip the Daily Mail, Jumat, 18 November 2011. “Percayalah saya tahu itu.”
Karena itu, ia tidak heran dengan gugatan yang diajukan sejumlah perusahaan rokok terkait penerapan label bahaya merokok bagi kesehatan. Label yang dilansir Badan Makanan dan Obat-obatan (FDA) itu bakal diwajibkan dipakai tahun lalu.
Dalam label itu, tampak seseorang tergolek tak berdaya dengan bantuan alat pernapasan. Gambar itu disertai tulisan, “Peringatan: merokok bisa menyebabkan stroke dan sakit jantung”. Label lainnya menyebutkan rokok juga berbahaya bagi anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar