Kamis, 17 November 2011

Bagikan Lifter SEA Games Mulai Beradu Kekuatan


TEMPO InteraktifPalembang- Sebanyak 80 lifter dari sembilan negara di peserta SEA Games XXVI 2011 akan mulai bertanding Jumat, 18 November di GOR Dempo, Komplek Jakabaring Sport City (JSC). Mereka adalah atlet terbaik dari masing-masing negara di Asia tenggara. 

Tidak kurang dari empat kelas akan dipertandingkan dalam 
event sekali dalam dua tahun itu. Sementara itu, GOR Dempo, venues yang akan digunakan lifter SEA Games dinilai sudah sangat siap untuk menggelarevent SEA Games. Gedung tersebut merupakan salah satu gedung Ex PON XVI yang kondisinya sangat representatif usai direnovasi total.

Ketua Panitia Pertandingan Angkat Besi SEA Games 2011, Sonny Kasiran, mengatakan hasil verifikasi yang dilaksanakan di Hotel Swarnadhipa, Palembang, memastikan sebanyak 80 lifter tersebut terdiri atas 46 lifter putra dan 34 lifter putri. Hanya dua negara yang tidak mengirimkan lifternya karena berbagai alasan. Kedua negara itu adalah Brunai Darussalam dan Kamboja.

“Mereka akan mulai bertanding Jumat dengan menampilkan empat kelas. Kalau gedung sudah pasti siap karena kita termasuk yang pertama menggelar
 tes event sebelum SEA Games resmidi buka,” kata Sonny Kasiran, Jumat, 18 November 2011. Dikatakan Sonny Kasiran, hingga kini Brunai Darussalam dan Kamboja belum memiliki lifter berkelas Asia Tenggara sehingga mereka tidak mengirimkan lifter terbaiknya.

Tidak seluruh kontingan mengikuti seluruh kelas. Di kelas putra akan dimainkan 56 kilogram diikuti lima lifter, kelas 62 kilogram diikuti enam lifter, kelas 69 kilogram diikuti sembilan lifter dan kelas 77 kilogram diikuti oleh delapan lifter.

Pada Sabtu besok, pertandingan akan dilanjutkan untuk kategori putra yang bertanding adalah kelas 85 kilogram yang diikuti enam lifter, kelas 94 -105 kilogram delapan lifter, dan kelas +105 kilogram empat lifter.

Selanjutnya, pada 20 November, para lifter putri akan bertanding di kelas 48 kilogram yang diikuti lima lifter, kelas 53 kilogram sembilan lifter, dan kelas 58 kilogram dengan delapan lifter. Hari terakhir, masih untuk kategori putri, akan dipertandingkan kelas 63 kilogram yang diikuti lima lifter, kelas 69 kilogram empat lifter dan kelas +69 kilogram diikuti tiga lifter.

Ketua Panitia Pertandingan Angkat Besi SEA Games 2011, Sonny Kasiran, mengatakan untuk masing-masing negara, jumlah peserta dan distribusi sedang dalam rekapitulasi.


"Yang tidak ikut adalah Kamboja dan Brunei karena mereka belum memiliki federasi angkat besi. Namun, kita akan mendorong untuk segera dibentuk apalagi Presiden SEA-WF adalah dari Indonesia, yakni Pak Adang Daradjatun Ketua PB PABBSI," katanya.

Sementara itu, Musni Wijaya, Deputi Sarana dan Pertandingan Inasoc Sumsel, memastikan bila semua perlengkapan di 
venues angkat besi sudah selesai disiapkan dari beberapa hari sebelum pembukaan SEA Games. "Gedung dan peralatan tanding sudah siap, semua alat tanding telah kita siapkan sebelum SEA Games dibuka," ujar Musni wijaya yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga ini.

Dalam pertemuan teknis, mereka juga menyepakati bahwa jika satu kelas hanya diikuti oleh tiga lifter, maka medalinya hanya dua, yakni emas dan perak, dan angka yang dihitung adalah total angkatan.

Selain pertemuan teknis, pertemuan lain juga akan dilakukan untuk menjelaskan tentang South East Asia Weightlifting Federation (SEA-WF) sekaligus pelantikan presidennya bagi periode 2011-2013. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar